IndonesiaTraveling

Jelajah Wisata Belitung

Rasanya kurang afdhol kalo saya wisata ke Bangka tapi ga nyebrang juga ke Belitung. Kepulauan Bangka Belitung ini masih termasuk satu provinsi hanya saja terpisahkan jarak oleh lautan. Ya seperti halnya Jakarta dengan Pulau Seribu. Pada tanggal 28 Oktober 2017 lalu saya wisata ke Bangka sebenarnya tujuannya untuk menemui sahabat yang udah lama ga ketemu sekalian aja wisata disana. Sambil menyelam minum air. Setelah puas liburan di Bangka dan bertemu sahabat. Saya rasa sayang sekali kalo melewatkan kesempatan emas ini untuk sekalian nyebrang ke Belitung, penasaran juga dengan Belitung yang di sebut-sebut sebagai pulau Laskar Pelangi. Pulau ini mulai terkenal sejak dijadikan sebagai lokasi syuting Laskar Pelangi. Akhirnya saya mengajak teman untuk Jelajah wisata Belitung.

 

jelajah wisata belitung

Perjalanan Menuju Belitung

Perjalanan dari Bangka menuju Belitung ditempuh menggunakan kapal laut. Harga tiket kapal Rp.180.000, lumayan bisa meminimalisir pengeluaran trip dari pada naik pesawat yang kisaran harganya bisa 2x lipat dari harga kapal laut. Perjalanan menggunakan kapal ditempuh selama kurang lebih 4 Jam. Tiket kapal beli di konter resmi Express Bahari yang ada di Pangkal Pinang saya lupa tepatnya dimana, tapi bisa juga beli langsung pada saat tiba di pelabuhan.

 

Naik Kapal Menuju Belitung

Saya berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam Pangkal Pinang menuju Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung. Ohiya Kapal laut ini tidak tersedia setiap hari, pemberangkatan dari Pangkal Pinang Bangka berangkat pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pada pukul 13.00. Begitu juga sebaliknya jadwal kapal dari Belitung ke Bangka hanya tersedia pada hari Senin, Rabu, Jumat pukul 07.00 Pagi. Waktu itu saya berangkat hari Senin 30 Oktober 2017.

Tiba di Belitung

Setelah 4 jam berada di dalam kapal akhirnya sampai di Belitung, yeayy saatnya jelajah wisata Belitung. Karna waktu itu pemberangkatan kapal telat 1 jam jadi tiba di Belitung sudah gelap. Belitung ini masih sangat minim penerangan jalannya. Kota nya pun terbilang sepi tapi sangat aman karna tingkat kriminalitas di Belitung sangat rendah. Tiba di pelabuhan Belitung banyak sekali ojek pangkalan yang menawarkan jasanya. Namun saya lebih memilih untuk menggunakan taksi online. Untungnya di belitung udah ada Gojek jadi sangat memudahkan karna tarifnya sudah pasti ga pake tawar menawar. Waktu itu biaya yang saya keluarin untuk naik gocar dari pelabuhan menuju penginapan hanya Rp.15.000.

Saya memilih penginapan Belitung Melambai harganya murah hanya Rp. 80.000. Satu kamar untuk 2 orang. Lagi-lagi saya memilih alternatif yang murah, yang penting nyaman untuk istirahat. Sesampainya di penginapan saya langsung menghubungi rental motor. Saya lebih senang jalan-jalan naik motor selain irit bensin harga sewanya pun lebih murah, selain itu bisa jelajah wisata sepuasnya.

Saya sewa dengan harga Rp.65.000 per 24 jam, dan asiknya sewa motor ini bisa diantar ke penginapan. Kalau udah selesai juga bisa diambil langsung ditempat penginapan. Jadi ga perlu susah payah jalan menuju tempat rental. Harga sewa sudah termasuk 2 helm dan 2 jas hujan. Setelah motor udah ditangan, saya dan teman saya langsung keliling untuk cari makan malam, hanya dengan bermodalkan google maps dan bismillah berdoa semoga ga nyasar.

Jelajah Wisata Belitung

Keesokan harinya saya mulai jelajah wisata Belitung dengan modal nekat dan bermodalkan GPS. Hari pertama saya memilih untuk explore desa gantong, disana ada beberapa wisata yang di kunjungi. Waktu itu saya berangkat jam 6 pagi jalanan masih sepi. Saya sengaja berangkat pagi biar bisa jelajah banyak tempat. Pertama yang saya kunjungi adalah Rumah Keong lokasinya bersebrangan dengan Replika SD Muhammadiyah Gantong yang digunakan sebagai tempat syuting laskar pelangi.

Saya tiba di lokasi sekitar jam 7, perjalanan yang kami tempuh sekitar 1 Jam dari kota Tanjung Pandan menuju desa Gantong. Waktu saya sampai di lokasi masih pagi sekali loket pun belum dibuka. Karna saya ga mau lama menunggu akhirnya kami memutuskan untuk masuk menerobos palang dan memarkirkan motor di tepi palang (aduh ini jangan di tiru yaa) hehe. Tapi ada untungnya juga kami masuk gratis tanpa bayar, jadi saya gatau deh harga tiket masuk wisata rumah keong dan replika SD Muhammadiyah gantong berapa. Lumayan dua tempat wisata kami masuk gratis.

SD Muhammadiyah Gantong belitung
Replika SD Muhammadiyah Gantong
rumah keong belitung
Rumah Keong desa gantong

Setelah puas mengabadikan momen alias berfoto di 2 tempat wisata tersebut kami melanjutkan perjalanan ke Museum Kata Andrea Hirata, lokasi nya pun ga jauh dari rumah keong sekitar 1,7km. Harga tiket masuk museum ini cukup mahal Rp.50,000 perorang tapi akan dapat buku juga, waktu itu saya berdua dengan teman saya dan biar irit kami hanya beli bukunya satu aja, ternyata boleh kalau tanpa buku bayar 5ribu rupiah jadi yang kami keluarkan untuk 2 orang hanya Rp.55.000 untuk masuk ke museum kata andrea hirata dan hanya mendapat 1 buku, lagi-lagi ini trik untuk menghemat pengeluaran. Setelah selesai jelajah wisata Belitung tepatnya di desa Gantong kami kembali ke Tanjung Pandan untuk kembali ke penginapan, sebelumnya kami mampir dulu ke pusat oleh-oleh.

Jelajah Pantai Yang Ada di Belitung

Hari selanjutnya saya jelajah pantai, pantai pertama yang saya kunjungi yaitu pantai tanjung tinggi di pantai ini juga jadi tempat syuting film laskar pelangi, terdapat marmer yang bertuliskan lokasi syuting laskar pelangi. Selanjutnya pantai Lorin, setelah itu kami ke pantai tanjung kelayang, dipantai ini lah pantai yang biasa dijadikan tempat penyebrangan untuk menuju pulau Lengkuas, pulau Lengkuas ini disebut-sebut sebagai iconnya belitung karna adanya mercu suar disana.

Jelajah wisata belitung
Pantai Tanjung Tinggi

Setelah sampai di pantai tanjung kelayang banyak awak kapal yang menawarkan jasa kapalnya untuk hooping island menuju pulau Lengkuas dan beberapa pulau lainnya. Saya pikir akan banyak orang yang akan menyebrang ke pulau Lengkuas, niatan awal sih kalau memang di pantai tanjung kelayang banyak orang bisa lah untuk di ajak sharecost karna sayang banget kalau 1 kapal hanya di isi 2 orang saya dan teman saya karna sewa kapal juga lumayan mahal, mungkin karna weekdays pantai pun sepi. Awalnya kami ditawarin oleh awak kapal dengan harga sewa kapal 450ribu, hmmm lumayan juga kalo hanya sharecost berdua, tapi kami berfikir sayang sekali kalau sudah sampai belitung tapi ga ke pulau lengkuas rasanya kurang afdhol. Akhirnya kami pun negosiasi dengan pemilik kapal, dan kami berhasil nawar di harga 400ribu sudah termasuk alat snorkling dan guide.

Pulau Lengkuas belitung
Pulau Lengkuas

Setelah selesai jelajah beberapa pantai dan snorkling di pulau belitung kami kembali ke penginapan untuk istirahat dan packing untuk persiapan kembali ke rumah masing-masing. Saya dan teman saya pulangnya berpisah teman saya kembali ke rumahnya di Bangka menggunakan kapal laut. Dan saya kembali ke jakarta menggunakan pesawat. Dan alhamdulillah selamat sampai tujuan.

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button